Hallo Guys
Selamat Datang Di blog saya ^_^ Kali ini saya akan menerangkan mengenai sistem
operasi jaringan beserta jenis-jenisnya
A.
Pengertian Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini
terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani
pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak
(printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer
pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan
adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani
jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan
berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain
sebagainya.
B. Fungsi
Utama Sistem Operasi Jaringan
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- Mengelola sumber daya jaringan
- Menyediakan layanan
- Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
- Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
- Distribusi program dan update software ke client
- Menggunakan kemampuan server secara efisien
- Menyediakan tolerasi kesalahan
JENIS-JENIS
SISTEM OPERASI JARINGAN
CLOSE SOURCE
1.
Pengertian Closed Source
Pengertian Closed
Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan
tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri
dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber
software tersebut.
Secara umum,
software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk
melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat
software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat
terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau
perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan
perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.
Sistem Operasi Close Source
Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.
2.
Keuntungan/Kelebihan Close Source
- Kestabilan sistem terjamin
- Support/dukungan langsung dari pemilik program
- Lebih Mudah digunakan
3.
Kerugian/Kekurangan Close Source
- Celah yang terbuka Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana
- Pengembangan terbatas
- Diperlukan antivirus
- Harga lisensi mahal
4. Contoh
Sistem Operasi Close Source
a. Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi
Closed Source adalah Microsoft Windows
- MS-DOS
- Windows 95
- Windows 98
- Windows ME
- Windows NT
- Windows XP
- Windows Server 2003
- Windows Vista
- Windows Server 2008
- Windows 7
- Windows 8
b. Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut
banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual
Basic
c. Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang
sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
d. Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed
source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop
e. Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk
membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
f. Anti Virus
Untuk mengamankan
komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya.
Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed
source: Norton, dan McAfee
OPEN SOURCE
1. Sistem
Operasi Open Source
Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.
Sementara
itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari
kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari
perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai
sistem operasi open source.
Yang perlu
ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan
secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program
tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.
Tujuan Open
Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor,
yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open
Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas
dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar-besaran/berlebihan dari
Vendor.
Dan perlu
digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti
sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan
ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk
menghilangkan hak cipta pembuat.
2.
Keuntungan/Kelebihan Open Source
- Legal
- Menyelamatkan devisa Negara
- Keamanan system
- Hemat biaya Dukungan dari pengembang lebih besar
- Bebas untuk mengubah dan memodifikasi
- Lebih aman
- Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
- Lisensei gratis
- Bebas dari malware
- Tidak mengulangi development
3. Kerugian/Kelemahan
Open Source
- Tidak ada garansi dari pengembang
- Open Source digunakan secara sharing
- Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source
- Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
- Kesulitan mengetahui status project
- User Interface rumit bagi pengguna yang awam
4. Contoh
Sistem Operasi Open Source
a.) Linux,
merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer
· UNIX
· BSD
· GNU Linux
· Sun Solaris
· Fedora
· Linux Ubuntu
· Knoppix
· Garuda OS
· Backtrack
· RedHat
· Mandriva
· OpenSUSE
· Debian
· Kondra Linux
· Turbo Linux
· Linux Mint
· Slackwareb.) XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan
pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database)
c.) Mozilla
Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di
internet.
d.)
OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah
kata, tabel dan database.
e.)
osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.
f.) ClamAV
& ClamWin, merupakan softwere antivirus.
g.)
Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.
h.) GIMP,
merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.
i.)
VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia
j.) Blender,
merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti
animasi dan game.
k.)
Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via
protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.
l.) Mplayer,
merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source.